Langsung ke konten utama

Mengenal Bitcoin Mata Uang Virtual Termahal di Dunia

Logo BitcoinAnda tentu sudah mengenal jenis mata uang berbagai negara di dunia. Setiap negara memiliki mata uang sendiri-sendiri. Antara suatu negara dengan negara lain memiliki nilai tukar mata uang yang berbeda-beda, misalnya 1 dollar Amerika (US$1) = Rp. 14.460,00. Namun tahukah Anda, bahwa ada satu jenis mata uang virtual termahal di dunia, yaitu Bitcoin (BTC), sejenis mata uang digital ini hanya tersedia di dunia digital. Saat tulisan di publish, nilai 1 Bitcoin (BTC) = Rp. 570.000.000,00 (lima ratus tujuh puluh juta rupiah lebih per 1 BTC), sungguh sebuah nilai tukar yang sangat fantastis. Bayangkan jika saat ini Anda memiliki 10 BTC? Untuk mengenal Bitcoin sebagai mata uang virtual termahal di dunia, berikut ini pengertian bitcoin, penemu bitcoin, satuan bitcoin, cara mendapatkan dan menyimpan Bitcoin.


Pengertian Bitcoin

Bitcoin adalah sebuah mata uang virtual yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto (nama samaran). Mata uang digital berfungsi seperti halnya Rupiah, Dollar, Euro, atau yang lainnya. Namun, mata uang digital ini hanya tersedia di dunia digital. Contoh mata uang digital seperti seperti eGold, tapi secara konsep cukup jauh berbeda dengan Bitcoin.

Teknologi yang dipakai Bitcoin adalah menggunakan teknologi peer-to-peer. Maksudnya, dengan teknologi peer-to-peer ini, menjadikan Bitcoin cukup unik, karena tidak memerlukan otoritas pusat atau bank sentral. Pengelolaan transaksi dan penerbitan bitcoin dilakukan secara kolektif di dalam jaringan.

Awalnya, konsep peer-to-peer ini dilandasi dengan adanya sebuah kemungkinan untuk mengirim uang digital tanpa harus dengan menggunakan perantara ketiga, ataupun juga lembaga keuangan. Selanjutnya, agar tidak terjadi transaksi ganda, menjadi solusinya adalah dengan menggunakan teknologi peer-to-peer. Setelah itu dilengkapi juga dengan memberikan Digital Signature (tanda tangan digital), dan juga penanda waktu transaksi yang tercatat dan tidak bisa dirubah dalam bentuk hash.

Bitcoin merupakan open source, yakni rancangannya bersifat umum, tidak ada seorang pun yang menjadi pemilik dan mengendalikan Bitcoin. Sehingga semua orang dapat mengambil bagian di dalamnya, termasuk juga semua orang juga bisa mengembangkan Bitcoin. Karenya sifatnya yang unik, Bitcoin memungkinkan cara-cara penggunaan yang tidak bisa dilakukan oleh sistem pembayaran lain sebelumnya.

Dengan Bitcoin, seseorang bisa mentransfer secara instant dengan peer to peer ke orang lain, dengan jangkauan yang lebih luas, ke mana saja, ke negara mana saja. Selain itu, biaya transfer sangat kecil, jauh lebih kecil dibandingkan biaya transfer lembaga keuangan lainnya. Transaksi di Bitcoin, bersifat irreversible, yang berarti bahwa transaksi yang telah dilakukan tidak bisa dibatalkan. Transaksi bitcoin bersifat anonim, karena Bitcoin tidak dikontrol oleh lembaga atau pemerintah apapun.


Penemu Bitcoin

Satoshi Nakamoto adalah Penemu Bitcoin. Satoshi mengembangkan Bitcoin pertama kali di tahun 2008. Namun, hingga sampai saat ini, pemilik nama tersebut masih misterius. Satoshi Nakamoto, diyakini banyak kalangan adalah sebuah nama samaran.

Pada bulan November 2008, Satoshi menerbitkan sebuah paper di Internet dengan Judul Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System. Di dalam Paper asli Satoshi Nakamoto tersebut, berisikan 9 halaman tentang bagaimana Bitcoin sebagai pembayaran online yang bekerja secara peer-to-peer. Sumber dokumen asli tersebut berupa file pdf, rekaman suara, dan juga lampiran berupa screenshot email dari Satoshi Nakamoto.

Pada tahun 2009, penambangan blok Bitcoin pertama kali dilakukan oleh Satoshi Nakamoto. Penambangan blok bitcoin pertama tersebut kemudian dikenal dengan “Genesis Block”, tepatnya pada bulan Januari 2009.

Satoshi Nakamoto, aktif di dalam kalangan kriptografer. Pada akhirnya, Bitcoin juga populer komunitas kriptografer. Di bidang kriptografi, terdapat nama-nama besar kriptografer seperti Timothy C. Mei dan Cypherpunks untuk Richard Stallman, Nick Szabo dan seterusnya.

Lambat laun, Satoshi mulai menghilang. Terakhir kali, Satoshi memberikan terakhir di sebuah forum. Pasca itu, Gavin Andresen, menyampaikan pesan dari Satoshi Nakomoto, bahwa Satoshi telah pindah untuk mengerjakan hal-hal lain.

Mungkin masih ada sebagian orang yang menganggap bahwa Satoshi Nakamoto adalah sosok yang nyata seperti seorang penemu lain pada umumnya. Berikut pada bahasan kali ini dalam lanjutan tentang Sejarah Bitcoin bagian terakhir, adalah untuk membahas Beberapa Petunjuk tentang Satoshi.

Nama Satoshi Nakamoto, adalah sebuah nama samaran, yang digunakan dan diadopsi oleh pencipta Bitcoin. Nama itu dikomunikasikan secara luas saat Bitcoin didengungkan pertama kali. Sedangkan, kaitan dengan identitas aslinya hingga sampai saat ini masih misterius. Pertanyaan yang seringkali muncul adalah apa yang menjadi landasannya untuk memulai Bitcoin? Gagasan apa yang mempengaruhi dan memotivasi hingga menciptakan Bitcoin?

Satoshi mengatakan bahwa ia memulai membuat kode Bitcoin sejak bulan Mei 2007. Namun, ada beberapa hal yang mungkin tidak mendukung pernyataannya tersebut. Beberapa hal itu adalah, Satoshi mendaftarkan domain bitcoin.org pada bulan Agustus 2008. Sejak saat itu, Satoshi mulai mengirim email lewat email pribadinya kebeberapa orang yang mungkin dia pikir akan tertarik pada proposalnya tentang Bitcoin. Baru di bulan Oktober 2008 kemudian, secara terbuka Satoshi Nakamoto merilis whitepaper yang menggambarkan protokol Bitcoin. Setelah itu, Satoshi juga merilis kode awal Bitcoin.

Kurang lebih selama dua tahun, sejak Satoshi merilis whitepaper dan kode Bitcoin, ia rajin memberikan banyak penjelasan atas pertanyaan banyak orang, membalas email banyak orang, serta juga menanggapi perhatian orang yang tertarik terhadap gagasannya. Dari sisi pemprograman Bitcoin, ia memberikan patch untuk kode Bitcoin. Dia lantas mempertahankan sumber kode tersebut kaitannya dengan pengembang lain, dengan memperbaiki masalah yang muncul. Kemudian, pada bulan Desember 2010, ketika banyak yang mengambil alih pemeliharaan proyek Bitcoin, Satoshi berhenti berkomunikasi dengan mereka.

Tidak ada petunjuk apakah Satoshi Nakamoto adalah seorang laki-laki atau juga perempuan, namun banyak alasan juga yang menunjuk bahwa Satoshi adalah seorang laki-laki, karena nama Satoshi Nakamoto adalah nama laki-laki. Begitupun halnya dengan apakah Satoshi adalah seorang individu atau beberapa orang yang menggunakan nama yang sama?

Jika melihat dari keseluruhan interaksinya yang dilakukan secara online dengan nama tersebut, maka kita bisa membayangkan jika beberapa orang berbagi akun pengguna yang sama tentu akan saling bertentangan dengan yang lain. Begitupun dalam gaya penulisan dan juga suara yang sama yang digunakan. Hal-hal inilah yang meyakinkan bahwa kegiatan yang dilakukan seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto adalah satu individu, bukan beberapa orang.

Selain itu, dari penulisan dan patch kode yang ditulisnya bisa diketahui bahwa seseorang dengan penuh kepahaman atas struktur kode bitcoin dan semua hal yang berkaitan dengan design Bitcoin. Cukup masuk akal jika hanya satu orang yang sama yang telah menuliskan kode dasar dan juga menulis whitepaper Bitcoin. Begitu Bitcoin dirilis, Satoshi juga cepat saat memberikan atribut bantuan yang diterimanya dari kontributor lain. Satoshi mungkin akan keluar dari karakternya, jika ia memilih untuk menyesatkan sesuatu yang ia temukan sendiri jika ia pernah mendapat bantuan dari orang lain.

Mungkin sebagian dari kita terbesit sebuah pertanyaan, apa yang Satoshi tahu tentang sejarah ecash? Kita bisa melihatnya dari kutipan yang ditulisnya dalam whitepaper Bitcoin. Disitu, Satoshi mengutip beberapa referensi pada whitepapernya seperti halnya pada situs bitcoin versi awal. Satoshi memberikan beberapa kutipan paper dasar kriptografi dan juga teori probabilitas. Dia juga mengutip time-stamping yang sudah dibahas pada pembahasan sebelum ini. Semua ini menjadi cukup wajar bahwa ia mendasarkan desain rantai blok Bitcoin pada referensi yang ditautkannya, karena relevansinya memang cukup jelas.

Selain itu Satoshi juga mengutip gagasan Hashcash tentang komputasi puzzle yang cukup mirip dan digunakan dalam Bitcoin. Satoshi pun memiliki referensi tentang b-money, lantas, pada website Bitcoin, dia menambahkan referensi tentang Bitgold begitu juga dengan skema Hal Finney untuk menggunakan solusi pemecahan puzzle dalam komputansi.

Namun jika kita melihat pertukaran email yang di buat secara publik oleh orang-orang yang telah berhubungan dengan Satoshi Nakamoto saat itu, bisa dikatakan bahwa proposal pada b-money benar-benar telah ditambahkan, atas saran Adam Back. Satoshi kemudian mengirim email kepada Wei Dai yang telah menciptakan b-money, dan Wei Dai yang menceritakannya perihal Bitgold. Selanjutnya, Satoshi pun banyak berhubungan denggan Hal Finney, itu menjadi penjelasan yang masuk akal mengapa ia memberikan kutipan dari karya Finney di website.

Dari sini, cukup masuk akal jika pada saat menciptakan Bitcoin, Hashcash dan time-stamping adalah hal yang Satoshi ketahui dari sejarah ecash serta pemikiran yang relevan atas yang ia kerjakan. Setelah dia mengetahui bahwa b-money dan Bitgold, Satoshi seperti telah cukup menghargai relevansinya. Pada pertengahan tahun 2010, artikel Wikipedia tentang Bitcoin ditandai karena adanya penghapusan editor Wikipedia. Hal itu karena mereka pikir tidak begitu penting. Ada beberapa diskusi setelahnya, antara Satoshi dan orang lain tentang bagaimana kata artikel dalam Wikipedia sehingga bisa diterima. Saat itu, Satoshi menyarankan penjelasan tentang Bitcoin: “Bitcoin merupakan implementasi dari proposal b-money oleh Wei Dai di Cypherpunks tahun 1998 dan proposal Bitgold oleh Nick Szabo”. Pada poin ini, Satoshi melihat posisi Bitcoin sebagai perpanjangan dari dua gagasan tersebut, atau sebagai implementasi dari kedua sistem tersebut sebelumnya, yang menjelaskan bagaimana itu bisa bekerja.

Lantas bagaimana dengan yang lain, seperti skema Chaum dan juga proposal kartu kredit yang sebelumnya juga kita bahas? Satoshi dalam hal ini tidak memberikan indikasi yang bisa dijadikan acuan. Satoshi tidak memberikan referensi atas dua proposal ini, karena tidak relevan dengan Bitcoin. Model Bitcoin menggunakan desentralisasi yang sepenuhnya berbeda, sehingga tidak ada alasan yang bisa dipakai untuk menyertakan sebuah sistem terpusat yang telah gagal.

Satoshi juga pernah menerangkan tentang hal ini, dengan sepintas menyebutkan ecash milik Chaum dalam salah satu postingnya di forum Bitcoin. Satoshi dalam postingnya tersebut menulis sebuah usulan lain yang disebut dengan opencoin.org. Ia mencatat bahwa banyak orang akan berbicara tentang sistem lama Chaum, mungkin hal itu karena saat itu hanya itu yang tersedia. Mungkin banyak orang akan lebih tertarik pada hal yang baru.

Banyak orang yang telah mengabaikan e-currency karena kegagalannya, dan menyebabkan banyak perusahaan yang gagal sejak tahun 90-an. Berkaca dari hal itu, Satoshi merasa bahwa akan menjadi kalinya dengan mencoba desentralisasi, sistem berbasis-non kepercayaan. Hal tersebut memberikan ide yang cukup bagus atas apa yang dipikirkan Satoshi dari proposal sebelumnya, dan secara khusus bagaimana ia merasa Bitcoin berbeda. Desentralisasi pada Bitcoin ini memang menjadi ciri yang membedakannya dari hampir segala sesuatu yang sudah kita lihat sebelumnya.

Ada sebuah kutipan yang menarik dari Satoshi, kutipan tersebut menunjukkan bahwa ia mungkin bukanlah seorang akademisi. Kebanyakan peneliti akademis yang berfikir untuk menuliskan ide-ide yang ada sesegera mungkin, sebelum mereka membangun sebuah sistem. Berkaitan dengan hal itu, Satoshi mengambil langkah yang berlawanan.

I actually did Bitcoin kind of backwards. I had to write all the code before I could convince myself that I could solve every problem, then I wrote the paper. I think I will be able to release the code sooner than I could write a detailed specification.

Satoshi mengatakan, “Saya benar-benar membuat Bitcoin dengan jalan yang terbalik. Saya harus menuliskan semua kode sebelum saya bisa meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya bisa memecahkan setiap masalah, kemudian saya menuliskannya. Saya berfikir pikir saya akan mampu merilis kode lebih cepat daripada saya menuliskan rincian spesifikasinya”.

Lantas mengapa Satoshi tetap mempertahankan anonimitasnya? Ada banyak alasan yang cukup memungkinkan sebagai jawabannya. Bisa jadi bahwa Satoshi hanya bersenang-senang menggunakan nama tersebut. Karena kenyataannya, banyak juga orang yang menulis novel dengan anonim, ada juga seniman grafiti Banksy yang terlihat mempertahankan anonimitas mereka. Sedangkan pada sebuah komunitas dimana Satoshi banyak terlibat saat itu, komunitas Cypherpunk dan mailinglist kriptografi, adalah komunitas yang sudah umum bagi seseorang untuk memposting secara anonim.

Di lain hal, bisa jadi ada kekhawatiran dalam hukum yang dijadikan alasan Satoshi memilih mempertahankan anonimitasnya. Dua perusahaan Amerika, Liberty Reserve dan juga e-Gold, yang pada akhirnya ke meja hijau untuk atas dugaan pencucian uang. Salah satu pendiri Liberty Reserve melarikan diri dari Amerika di tahun 2006. Takut jika ia akan didakwa juga atas kasus pencucian uang. Sedangkan pendiri E-Gold, tinggal di amerika, terbukti dan akhirnya mengakui kesalahannya. Pengakuan bersalah ini tepat sebelum Satoshi membuat website Bitcoin, dan mengirim banyak orang lewat email tentang usulannya.

Bisa jadi, karena adanya kekhawatiran tentang aspek-aspek tertentu dari paten ecash. Sebelumnya anggota gerakan Cypherpunk juga khawatir tentang penerapan sistem ecash karena adanya paten tersebut. Bahkan, ada sebuah posting di mailinglist cypherpunk yang mengusulkan sebaiknya sekelompok coder menerapkan ecash secara anonim, sehingga jika ada orang yang menuntut, mereka tidak akan bisa melacak dan menemukannya. Meskipun akan sulit jika Bitcoin melanggar paten tersebut, mengingat perbedaan besar desainnya. Sehingga Satoshi pun mungkin berfikir untuk lebih berhati-hati, atau hanya terinspirasi saja dari ide seorang coder anonim dari komunitas cypherpunk tersebut.


Satuan Bitcoin

Perlu diketahui bahwa Satuan Bitcoin menggunakan satuan khusus. Mengetaui satuan Bitcoin diperlukan agar nantinya saat bertransaksi Bitcoin tidak terjadi kesalahan.

Satuan dalam Bitcoin:
1. Milli Bitcoin
2. Mikro Bitcoin
3. Satoshi

Berikut penjelasan masing-masing satuan yang dipergunakan di Bitcoin:

Milli bitcoin
Satu milli bitcoin bernilai satu per seribu bitcoin (0.001 bitcoin). Satu bitcoin terdiri dari seribu milli bitcoin. Milli bitcoin disingkat (mBTC) dan dibaca mi-bit.

Mikro bitcoin
Satu mikro bitcoin bernilai satu per sejuta bitcoin (0.000 001 bitcoin). Satu milli bitcoin terdiri dari seribu mikro bitcoin dan satu bitcoin terdiri dari sejuta mikro bitcoin. Mikro bitcoin disingkat (µBTC) dan dibaca yu-bit atau bits saja.

Satoshi
Ini adalah satuan terkecil bitcoin. Nama satuan ini diambil dari nama penemu Bitcoin: Satoshi Nakamoto. Satu bitcoin terdiri dari seratus juta Satoshi. Satu mikro bitcoin terdiri dari 100 Satoshi dan satu milli bitcoin terdiri dari 100 000 Satoshi. Saat tulisan ini dibuat, nilai satu satoshi hanya 5 sen Rupiah.

Jenis dan macam satuan konversi nominal Bitcoin (BTC) adalah sebagai berikut:

0.000 000 01 BTC = 1 satoshi
0.000 0001 BTC = 10 satoshi
0.000 001 BTC = 1 uBTC (micro)
0.000 01 BTC = 10 uBTC
0.0001 BTC = 100 uBTC
0.001 BTC = 1 mBTC (milli)
0.01 BTC = 10 mBTC
0.1 BTC = 100 mBTC
1 BTC = 1 BTC
10 BTC = 10 BTC
100 BTC = 100 BTC
1.000 BTC = 1 kBTC (kilo)
10.000 BTC = 10 kBTC
100.000 BTC = 100 kBTC
1.000.000 BTC = 1 MBTC (mega)
10.000.000 BTC = 10 MBTC


Cara Mendapatkan dan Menyimpan Bitcoin

Untuk menyimpan Bitcoin, Anda perlu memiliki sebuah dompet/wallet bitcoin terpercaya, dan untuk mengisi dompet Bitcoin secara gratis ada banyak tempat yang dapat di coba. Berikut ini saya rekomendasikan website tempat membuat dompet bitcoin dan website tempat untuk mengisinya.

Website Dompet/Wallet Bitcoin:

Demikianlah, semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kintani – Gamang Bamimpi Uda Sayang (Album MP3 dan Lirik)

Lagu-lagu Pop Minang " Kintani Putri Medya " album " Gamang Bamimpi (Uda Sayang) " dalam bentuk MP3 dapat di download gratis melalui link aktif berikut: Kintani – Gamang Bamimpi Kintani – Tangih di Pasandiangan Kintani – Dagang di Rantau Kintani – Padiah Disulo Cinto Kintani – Rindu Mamanciang Tangih Kintani – Kicau Murai Kintani – Musang Jantan Kintani – Langik di Sanjo Hari Kintani – Labah Jo Kumbang Kintani – Dendang Lauik Biru Lirik untuk lagu-lagu tersebut dapat di lihat di: Lirik Lagu Gamang Bamimpi Lirik Lagu Tangih di Pasandiangan Lirik Lagu Dagang di Rantau Lirik Lagu Padiah Disulo Cinto Lirik Lagu Rindu Mamanciang Tangih Lirik Lagu Kicau Murai Lirik Lagu Musang Jantan Lirik Lagu Langik di Sanjo Hari Lirik Lagu Labah Jo Kumbang Lirik Lagu Dendang Lauik Biru

Daftar Peserta PLPG Rayon 104 UNSRI Palembang Tahun 2013

Pada tahun 2013 ini, Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 104 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Palembang kembali mengadakan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) bagi Guru PG-PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Provinsi Sumatera Selatan dan sekitarnya. PLPG akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, dan tahap 1 berlangsung dari tanggal 20 – 29 Agustus 2013. Syarat Peserta PLPG di Rayon 104 UNSRI Palembang Pengantar dari Diknas Kabupaten/Kota; Membawa Silabus, Kurikulum Inti dan RPP, Buku Bahan Ajar, Alat Peraga peer teaching yang diperlukan; Membawa pakaian secukupnya termasuk pakaian olahraga dan perlengkapan lainnya. Fotokopi Ijazah terakhir yang telah dilegalisir 2 lembar; Fotokopi SK PNS/ SK Guru Tetap Yayasan yang dilegalisir 2 lembar beserta penghasilan/gaji tetap Yayasan; Surat keterangan kesehatan dari Dokter Pemerintah (PUSKESMAS); Paspoto berwarna ukuran 3 x 4 cm seban

Daftar Nama Guru Lulus UKA Kabupaten Sijunjung Sumbar Tahun 2012

Hasil Uji Kompetensi Awal (UKA) sertifikasi guru tahun 2012 telah diumumkan. Peserta UKA dapat melihat nama-nama yang lulus melalui website resmi Sertifikasi Guru. Untuk Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat, dari 336 orang guru yang ikut UKA, LULUS sebanyak 299 orang (88,99%) , TIDAK LULUS sebanyak 37 orang (11,01%) . Peserta dari Guru TK sebanyak 21 orang, lulus semua. Peserta dari Guru Kelas SD 188 orang, lulus 159 orang dan tidak lulus 29 orang. Peserta dari Guru SMP 81 orang, lulus 74 orang dan tidak lulus 7 orang. Peserta dari SMA 29 orang, lulus semua. Peserta dari SMK 16 orang, lulus 15 orang dan hanya 1 orang yang tidak lulus. Sedangkan dari Guru SLB hanya 1 orang dan lulus. Berikut ini nama-nama guru yang lulus UKA tahun 2012 untuk Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat: GURU TK (21 ORANG) 1. ARIZAH, 2. AZDAWATI, 3. DESFITA SARI, 4. EPANITA, 5. ERNIWATI, 6. FITRI HAYANI, 7. HIDAYATI, 8.NORA EVA NINGSIH, 9. NURLAILI HAYATI, 10. PUSPITA DEWI, 11. RAMAYANA, 12. REFNI JUNITA, 13.