Jamaris Melayu

Kabar gembira bagi PNS, anggota TNI, dan Polri, dimana Pemerintah berencana akan menaikkan gaji pokok mereka sebesar rata-rata 7% pada tahun 2013. Selain itu, pemerintah juga merencanakan kenaikan gaji para hakim. Pemerintah tidak menyebutkan besar kenaikankannya, namun dengan kenaikan gaji ini membawa para hakim ketingkat kesejahteraan yang lebih baik dan lebih sepadan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Pemerintah juga akan meneruskan kebijakan pemberian gaji dan pensiun bulan ke-13 bagi PNS, TNI, dan Polri yang akan dibayarkan pada tahun ajaran baru 2013. Dengan kebijakan pemerintah menaikkan gaji pokok PNS, anggota TNI, dan Polri, maka alokasi anggaran belanja pegawai dalam RAPBN 2013 sebesar Rp 241,1 triliun . Ini berarti naik 13,6% dibandingkan alokasi tahun 2012 atau meningkat Rp 28,9 triliun . Kenaikan ini merupakan kelanjutan reformasi birokrasi, untuk memperbaiki kesejahteraan aparatur negara, baik PNS, anggota TNI maupun Polri, dan juga para pensiunan. Pemerintah

Pembelajaran di SMA/MA Kelas 12 adalah kelanjutan dari program penjurusan kelas 11. Program penjurusan terdiri atas empat program: Program Ilmu Pengetahuan Alam, Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Bahasa, dan Program Keagamaan (khusus untuk MA). Mata pelajaran di SMA/MA kelas 12 terdiri atas 13 mata pelajaran, ditambah dengan muatan lokal dan pengembangan diri. Agar tujuan kurikulum dan tujuan pembelajaran tercapai, peserta didik hendaknya dibekali dengan sumber belajar. Sumber belajar yang digunakan dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Dalam memenuhi kebutuhan sumber belajar bagi siswa SMA/MA Kelas 12, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Buku Sekolah Elektronik (BSE) . Buku-buku yang tersedia terdiri dari mata pelajaran Antropologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, Geografi, Kesenian, Kimia, Matematika, Penjasorkes, Sejarah, Sosiologi, serta Tekno

Kurikulum SMA/MA Kelas 11 merupakan awal dilaksanakannya program penjurusan yang terdiri atas empat program: Program Ilmu Pengetahuan Alam, Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Bahasa, dan Program Keagamaan (khusus untuk MA). Mata pelajaran di SMA/MA kelas 11 terdiri atas 13 mata pelajaran, ditambah dengan muatan lokal dan pengembangan diri. Agar tujuan kurikulum dan tujuan pembelajaran tercapai, peserta didik hendaknya dibekali dengan sumber belajar. Sumber belajar yang digunakan dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Untuk memenuhi kebutuhan sumber belajar bagi siswa SMA/MA Kelas 11, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Buku Sekolah Elektronik (BSE) . Buku-buku yang tersedia terdiri dari mata pelajaran Antropologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, Geografi, Kesenian, Kimia, Matematika, Penjasorkes, Sejarah, Sosiologi, serta Teknologi Informasi dan Kom

Sesuai dengan struktur kurikulum, mata pelajaran di SMA/MA kelas 10 terdiri atas 16 mata pelajaran, ditambah dengan muatan lokal dan pengembangan diri. Ini merupakan program umum yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik. Agar tujuan kurikulum dan tujuan pembelajaran tercapai, peserta didik hendaknya dibekali dengan sumber belajar. Sumber belajar yang digunakan dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Untuk memenuhi kebutuhan sumber belajar bagi siswa SMA/MA Kelas 10, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Buku Sekolah Elektronik (BSE) . Buku-buku yang tersedia terdiri dari mata pelajaran Antropologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, Geografi, Kesenian, Kimia, Matematika, Penjasorkes, Sejarah, Sosiologi, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Cukup banyak judul buku yang diterbitkan berdasarkan pengarangnya. Buku-buku tersebut disusun berdasarkan pa

Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 115 Universitas Negeri Malang, telah mengumumkan hasil kelulusan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Kemendikbud kuota 2012 yang diselenggarakan di Rayon 115 Universitas Negeri Malang. Dari sejumlah peserta yang ikut PLPG ada yang dinyatakan LULUS dan ada juga sejumlah peserta yang harus mengikuti UJIAN ULANG I. Menurut rencana, Ujian Ulang I akan dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 September 2012 di kampus UM. Peserta Ujian Ulang hanya mengikuti ujian pada salah satu hari saja. Menurut Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 115 Universitas Negeri Malang ada 3 macam ujian yang diadakan, sama dengan pada PLPG yaitu: Ujian Tulis Nasional (soal obyektif) , Ujian Tulis Lokal (soal subyektif) , dan Ujian Praktek Mengajar . Berdasarkan hasil yang diperoleh, ada peserta yang mengikuti salah satu ujian, dua ujian, atau ketiga ujian, tergantung pada bagianmana yang belum mencapai batas kelulusan. Maka diharapkan kepada peserta memperhatikan dengan

Kabar Gembira! Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 104 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Palembang, telah mengumumkan hasil Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) kuota tahun 2012. Bapak dan ibu guru yang telah mengikuti PLPG beberapa waktu lalu, kini telah dapat mengetahui hasilnya. Dari sejumlah peserta PLPG pada tahap 1, 2, 3, 4, 5, dan tahap 6 ada yang dinyatakan Lulus PLPG Langsung dan ada yang harus mengulang pada beberapa mata ujian tertentu, seperti Ujian Ulang SUTL dan Ujian Praktik, Ujian Ulang SUTN, Ujian Ulang SUTN dan SUTL, dan yang dinyatakan Gugur Kemendikbud. Berikut ini Daftar Peserta Sertifikasi Kuota Tahun 2012 Kemendikbud Rayon 104 Unsri Palembang yang dinyatakan Lulus PLPG Langsung dan mengulang, serta gugur. Untuk lebih jelasnya, silahkan download melalui link di bawah ini! Lulus PLPG Langsung Kota Palembang Kab. Banyuasin, OKUT Kab. Lahat, Musi Rawas Kab. Musi Banyasin, OKI Kab. OKUS, OI, Empat Lawang Kota Prabumul

Pada Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, termasuk di dalamnya mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri. Untuk mencapai tujuan mata pelajaran, guru dan siswa harus dibekali dengan sumber belajar yang cukup. Salah satu sumber belajar adalah buku-buku pelajaran yang dapat dijadikan sebagai buku pegangan bagi guru dan peserta didik. Semua peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. Dalam memenuhi kebutuhan materi ajar mata pelajaran SMP/MTs Kelas 9, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Buku Sekolah Elektronik (BSE) . Buku-buku yang tersedia terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Keterampilan dan Kesenian, Matematika, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Berikut ini

Kurikulum SMP/MTs sekurang-kurangnya memuat 8 mata pelajaran, termasuk di dalamnya mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri. Untuk mencapai tujuan mata pelajaran, guru dan siswa harus dibekali dengan sumber belajar yang cukup. Salah satu sumber belajar adalah buku-buku pelajaran yang dapat dijadikan sebagai buku pegangan dan buku pengayaan bagi guru dan siswa. Peserta didik harus mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik Dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber materi ajar mata pelajaran SMP Kelas 8, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Buku Sekolah Elektronik (BSE) . Buku-buku yang tersedia terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Keterampilan dan Kesenian, Matematika, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Teknologi Informasi dan K

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas 7 adalah kelanjutan dari Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) yang merupakan jenjang Pendidikan Dasar. Pada Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, termasuk di dalamnya mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri. Untuk mencapai tujuan mata pelajaran, guru dan siswa harus dibekali dengan sumber belajar yang cukup. Salah satu sumber belajar adalah buku-buku pelajaran yang dapat dijadikan sebagai buku pegangan bagi guru dan siswa untuk memenuhi tuntutan kurikulum. Untuk memenuhi kebutuhan materi ajar mata pelajaran SMP Kelas 7, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Buku Sekolah Elektronik (BSE) . Buku-buku yang tersedia terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Keterampilan dan Kesenian, Matematika, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Berikut ini Buku Sekolah Elek