Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Sejarah Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Indonesia

Data Pokok Pendidikan atau Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif. Karena tanpa perencanaan pendidikan yang matang, maka seluruh program yang terbentuk dari perencanaan tersebut akan jauh dari tujuan yang diharapkan. Untuk melaksanakan perencanaan pendidikan, maupun untuk melaksanaan program-program pendidikan secara tepat sasaran, dibutuhkan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan terus up to date. Dengan ketersediaan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan up to date tersebut, maka proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan. Sehubungan dengan hal tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah mengembangkan suatu sistem pendat

Daftar Nama 5.317 Orang Lulus CPNS Tenaga Honorer K-2 Provinsi Sumatera Barat

Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terus mengumumkan daftar kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur Tenaga Honorer Kategori II (K2) instansi pemerintah pusat dan daerah. Pengumuman kelulusan CPNS dilakukan secara bertahap sejak 10 Februari 2014 lalu dan terus di-update. Pengumuman kelulusan honorer K2 tidak dilakukan serentak karena adanya masalah teknis. Dari 605 ribu peserta seleksi, jumlah peserta yang dijaring sekitar 218 ribu orang. Untuk daerah Provinsi Sumatera Barat terdapat sebanyak 5.317 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus tersebar di 19 kabupaten/kota ditambah dengan CPNS Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Pemerintah Kab. Padang Pariaman tercatat daerah yang paling banyak mendapatkan kelulusan CPNS yakni 573 orang, disusul Pemerintah Kab. Pesisir Selatan dan Pemerintah Kota Padang masing-masing sebanyak 557 orang dan 510 orang sebagai terbanyak

Jadwal UKG dan Tahapan Sertifikasi Guru Tahun 2014

Menjadi Guru Profesional adalah harapan semua guru di Indonesia saat ini. Dengan menjadi Guru Profesional, mereka berhak memperoleh tambahan gaji sebesar gaji pokok dengan syarat-syarat tertentu, salah satunya memiliki Sertifikat Pendidik. Untuk mendapatkan sertifikat pendidik perlu mengikuti proses sertifikasi guru dalam beberapa tahapan, mulai dari tahapan clossing date persiapan awal calon peserta Uji Kompetensi Guru (UKG), Pelaksanaan UKG, mengikuti proses sertifikasi dengan pola Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) ataupun pola Pendidikan Profesi Guru (PPG), sampai memperoleh sertifikat pendidik sebagai guru profesional. Tahun 2014 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali memanggil guru-guru yang belum meiliki sertifikat pendidik untuk mengikuti proses sertifikasi. Pola Sertifikasi Guru tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Para guru dipersiapkan untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) sebagai jalur uta

Pengumuman Lulus Honorer K2 Tanggal 5 Februari 2014

Pemerintah menetapkan pengumuman hasil tes CPNS dari tenaga honorer kategori 2 akan dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2014, melalui website Kementerian PANRB yang akan direlay oleh masing-masing instansi penyelenggara. Tetapi untuk Papua dan Papua Barat menyusul beberapa hari kemudian. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar menyampaikan pengumuman hasil tes CPNS untuk honorer K-2 berbeda dengan pengumuman test dari pelamar umum, dimana pengumuman hasil tes CPNS untuk honorer K-2 bersifat final, yaitu mereka yang lulus. Menurut Azwar Abubakar, ada tiga prioritas dalam penentuan kelulusan. Pertama, tenaga pendidik, kedua tenaga kesehatan dan penyuluh. “Lamanya masa pengabdian juga menjadi pertimbangan. Demikian juga dengan kabupaten yang masuk kategori daerah perbatasan,”. Secara umum, honorer kategori 2 yang mengikuti tes CPNS berpendidikan SLTA sampai D3. Dari sekitar 600 ribu peserta, sekitar 250 ribu diantaranya adalah tenaga pendidi